Asal Usul Gajah Mada Yang Masih Misterius

Dari mana berasal-usul Maha Patih Gajah Mada hingga kini   masih misterius. Belum ada pihak yg secara detil menjelaskan menurut mana dari patih Kerajaan Majapahit tersebut. Kali ini aku  akan mengulas beberapa pendapat mengenai dari usulnya. Dalam goresan pena ini sedikitnya ada tujuh pendapat yang berbeda mengemuka mengenai dari usul Gajah Mada.

disebutkan bahwa Gajah Mada lahir di wilayah Bali. Gajah Mada lahir dari keluarga sederhana, dengan darah keturunan dari Resi Begawan Sukerti. Gajah Mada mempunyai ayah yang berasal dari kasta resi bernama Menak Madang. Selagi hidup di Bali, Gajah Mada erat kaitannya dengan raja dari satu buah kerajaan di daerah Buleleng bernama Raja Bedhamuka (Babad Pungakan Timbul) dan Babad Triwangsa di awal thn 1300an. Diyakini oleh penduduk Bali dengan narasi rakyat yang diceritidakan turun temurun bahwa Gajah Mada sendiri memulai karir politik dengan menjadi penasehat perang dan penasehat wilayah untuk raja-raja tersebut. Gajah Mada mempunyai istri yang pun orang Bali merupakan Ken Bebed dan Ni Luh Ayu Sekarini.
Ada pendapat lain yang menyebutkan bahwa berdasar pada narasi penduduk Sumatera, nama Gajah Mada merupakan nama julukan yang diberikan oleh penduduk terhadap seseorang pemuda yang dekat dengan raja Adityawarman selagi pemerintahan Kerajaan Sriwijaya. Nama Gajah diambil dari nama hewan raksasa yang mendominasi pulau Way Kambas di Sumatra sedangkan Mada berasal dari bahasa Minangkabau yang berarti anak yang bandel atau nakal namun berkemauan kuat. Factor ini sebab Gajah Mada ternama sebagai anak yang pemberani dan menguasai tidaktik perang. Ada banyak sejarawan yang meyakini kehadiran Gajah Mada ke pulau Jawa lantaran ikut pula dalam perjalanan raja Adityawarman.
Sedangkan di Pulau Buton, diyakini bahwa Gajah Mada berasal dari wilayah Buton di segi Timur pulau Jawa. Gajah Mada lahir dari pernikahan antara Resi Jawangkati dan Lailan Manggraini yang masihlah keturunan Raden Wijaya asal Majapahit. Diwaktu dewasa Gajah Mada diminta oleh ratu Tribhuwana Tunggadewi untuk menopang pemerintahan Hayam Wuruk.
Di daerah Bima, Nusa Tenggara, ada kesaksian para tetua desa Ncuhi yang mengaku mempunyai silsilah darah keturunan patih Gajah mada.
Namun di daerah Kalimantan Barat dipercaya bawa Gajah Mada itu merupakan seseorang patih yang diboyong Hayam Wuruk dari tanah Borneo. Gajah Mada berasal dari suku Dayak Krio yang mempunyai keahlian dalam berperang dan tidaktik politik. Oleh para tetua Dayak Krio, Gajah Mada dikisahkan juga sebagai seseorang panglima perang yang menjaga wilayah Kalimantan Barat bernama Jaga Mada yang diutus ke tanah Jawa untuk mempertahankan Majapahit dari serangan bangsa Mongol.  
Sementara teori lain yang diyakini sebahagian sejarawan di Indonesia ialah bahwa Gajah Mada berasal dari tanah Mongol. Gajah Mada diperintahkan oleh Kubilai Khan untuk menjadikan wilayah Majapahit dibawah kekuasaannya.
Dalam disebutkan bahwa Gajah Mada bersal menurut berdasarkan Desa Modo, Lamongan, Jawa Timur. Di Desa Modo, atau sekarang sebagai kecamatan, cerita Gajah Mada telah ada turun temurun. Tidak pasti hulu cerita ini menurut siapa, masyarakat mengenal cerita masa mini   Gajah Mada dengan sebutan Joko Modo yang berarti jejaka berdasarkan Desa Modo. Bahkan saking termashurnya cerita ini, Joko Modo pernah dijadikan nama organisasi Partai Golkar pada wilayah Kecamatan Modo buat menggalang kekuatan. Tetapi agitasi ini berakhir seiring tumbangnya kekuasaan Orde Baru

Sejumlah tempat yang berada di desa tersebut juga dipercaya memiliki keterkaitan dengan Joko Modo. Yang pertama adalah Setinggil atau tanah yang tinggi dan kedua sendang Krapyak.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »